Review of Resep Cinta!

Thanks to dear Erwin for the review. By the way, Erwin is one of my oldest, truest friends. But I know he can be a nasty critic if need be. That's why I feel so honored reading his review.

---

Mumpung baru dapat belated birthday gift dari Primadonna Angela (Thanx, Don), temen gw yang nulis buku Resep Cinta ini, langsung gw baca dan ini sedikit komentar mengenai teenlit ini..

Pas ngeliat judulnya dan sempet ngeliat banyak resep masakan di dalamnya, sempet kebayang ceritanya bakal mirip2 anime tema masak-memasak kaya Born To Cook, Yakitate Japan, dan Cooking Master Boy atau filmnya Sarah Michelle Gellar, Simply Irresistable, yang temanya kuliner juga. Tapi untungnya, gaya bercerita dan ending-nya gak terjebak seperti kisah-kisah diatas tadi. Meskipun ada juga sih elemen memasak dengan sepenuh hati untuk orang yang dicintai, usaha keras belajar memasak, dan lomba memasak yang kolosal. BTW, resep2 masakan di buku ini layak dicoba, as an added bonus :)

Ceritanya mengenai Cinnamon Cherry (langsung gw teringat tokoh Sanrio yang super-cutie, Cinnamoroll) remaja yang ortu nya culinary expert yang punya restoran terkenal, tapi dia gak mewarisi minat dan bakat ortunya dalam memasak. Tapi suatu hari dia berubah mau belajar masak gara-gara her love interest, seorang yang jago masak juga. In order to win the boy's heart she's willing to struggle in learning how to cook from the very beginning.

Cherry starts to make delicious and delectable food that everyone falls in love with. She meets this guy in an unlikely sitauation, and the story just flows out from there. It's a great novel, and it's great for those who are familiar with Primadonna's previous works. Dia pinter menciptakan suasana , jadi kita bener2 bisa ngebayangin setting cerita ini. Dialongnya juga sangat hidup, karena memang sehari-hari orang pun akan pernah / sering berbicara seperti tokoh-tokoh di cerita ini. Tidak dibuat2 seperti yang kita suka liat di sinetron. The author gives an amazing performance as usual, and you will not be dissapointed. There are some important lessons to be learned from this story, one of them is not to love someone too much that we would do anything for him/her. Cinta cukup setengah saja, paling banyak, ya boooowww....

PS: satu hal lagi, di kata pengantarnya, pengarangnya bilang adiknya paling suka dibuatin roti goreng buatannnya yang resepnya didapat dari buku cerita bergambar Tini Belajar Memasak (buku yang ceritanya cetek tapi ilustrasi gambarnya indah banget, diterjemahin Gramedia dari bahasa aslinya, Prancis). Kebetulan gue juga pernah punya buku ini pas masih SD di tahun 80-an dulu, dan seneng bikin resep ini :) Intinya roti tawar dicelupin ke susu cair, terus dicelupin lagi ke kocokan telur ayam yang udah dibubuhi garam dan merica. Terus roti digoreng di teflon pake mentega, dan disajikan panas2 pake ditaburi gula pasir atau selai. Hmmm.... enaknya dimakan sambil minum teh sore2 :D