Apa yang Menginspirasiku untuk Menulis?

Suara hati, yang ingin berbagi pada dunia.

Embun mengilap, mengalir indah, di dedaunan.

Suara tawa Aza, lantang dan jernih, memikat sukma.

Senyum batu karangku, tetap tegak walau diempas ombak berulang-kali. (Quisalas, amin mella lle!)

Sapaan ringan sahabatku, via email, menyejukkan jiwa. (Nyachan, aishiteru!)

Interaksi antara diriku dan berbagai sahabat online--tak perlu bersua untuk merasa didengarkan dan dimengerti.

Sentuhan bayi mungilku, tatapan penuh memuja darinya, membuatku melayang anggun, ke sana-sini.

Pelukan dari mereka yang kucintai, hangat dan nyaman, mengalirkan energi.

Kata-kata salah satu malaikatku, membuatku merasa berharga dan dicintai. (I love you, Ndi!)

Embusan angin saat panas menyeruak, sejuk dan meyakinkan, membuatku pasti.

Percakapan yang terdengar, pemandangan alam apa-adanya, membuat hatiku sakit oleh cinta yang membuncah, menggerakkanku.

Dengkuran kucing, kicauan burung, bahkan derikan jangkrik, menenangkanku.

Cinta dan restu dari-Nya, merasuk sanubari, membuatku utuh dan sempurna sebagai salah satu umat-Nya.

Pertolongan tak terduga dari orang asing, mengejutkanku, membuatku sadar kebaikan takkan pernah musnah di dunia.

Gaun nan indah, melekat dengan cantik, partner yang membuatku jelita.

Aksesoris menawan, berkilau, berpendar, memanjakan mata.

Apa saja yang menginspirasiku untuk menulis? Dalam satu kata--semuanya.